Pengikut

Minggu, 16 Oktober 2011

fact

seseorang yang selalu membuat kita tertawa biasanya dialah yang akan menyakiti kita lebih dari yang kita kira. seseorang yang bisa membuat kita bahagia adalah dia yang selalu ada buat kita disaat kita sedang bersedih dan membuat kita tersenyum kembali. menilailah seseorang dari luar dan dalamnya.

Jumat, 06 Mei 2011

Tugas 4 Bahasa Inggris Bisnis 2 (Application Letter, CV, Exercise 37 & 38)

I.    Application Letter

Based on advertisement on kompas, Saturday april 14th 2011, PT. Java Indoku needs employee in marketing appropriate in this major, along with it,

Name                           : Avro Mirarosa akbar
Place, Date of Birth      : Depok, april 11, 1989
Education                     : S1
Address                        :  Jl. Bunga Teratai No 5

Submit an application to be an employee in marketing. My qualification is appropriate with the requirement. Along with this letter. I hope so that sir / madam can review and consider my application.

That is my application letter submitted. Thank you for your attention.

Best regards,




Avro Mirarosa akbar




II. Curriculum Vitae (CV)

 Personal Details        

Full Name                   : Avro Mirarosa Akbar
Sex                              : Female
Place, Date of Birth    : Depok, april 11, 1989
Nationality                  : Indonesia
Marital Status              : Single
Height, Weight           : 159 cm, 50 kg
Health                         : Perfect
Religion                       : Moslem
Address                       : Jl. Bunga Teratai No 5
Mobile                         : 08576664539
Phone                          : 021 - 77777455
E-mail                          : Avroosa@yahoo.com

Educational Background:
1996 - 2001 : mekarjaya 30 Elementary School, Depok
2001 - 2004 : 6 Junior High School, Depok
2004 - 2007 : Tugu Ibu Senior High School, Depok
2007 - . . . . . : Management of Economic, University of Gunadarma, Depok

Course & Education
2008 - 2008 : Project Scheduling
2009 - 2009 : Event Organizer



Exercise 37 : Relative Clauses

1. that
2. that
3. whom
4. whom
5. that
6. whom
7. whom
8. whom
9. that
10. that
11. whom
12. that
13. whom
14. that
15. whom

Exercise 38 : Relative clause reduction

1. George is the man chosen to represent the committee at the convention.

2. All of the money accepted has already been released.

3. The papers on the table belong to Patricia.

4. The man brought to the police station confessed to the crime.

5. The girl drinking coffee is Mery Allen.

6. John’s wife, a professor, has written several papers on this subject.

7. The man talking to the policeman is my uncle.

8. The book on the top shelf is the one that I need.

9. The number of students counted is quite high.

10. Leo Evans, a doctor, eats in this restaurant every day.

Minggu, 10 April 2011

Memo

From : Mrs. Carla
To : Marketing Industry Companies
Re : Mr. Zumi

as the marketing manager i would like to invite industry marketing manager to attend a seminar on increasing market share in :

wednesday, 13 April 2011
09.00 - 15.00

I hope you can attend this event

Note Taking

In industrial marketing management, there are three types of buying situations in the industrial market, 
that is : 
straight rebuy
- re-adjustment purchase
- new duty

 characteristics of industrial market :
- purchase fewer
- purchase with a large scale
- geographically centralized purchase
- derived demand
- inelastic demand
- fluctuating demand
- purchasing profesional 

Sabtu, 09 April 2011

Exercise 35 : Passive Voice

1. The President is called by somebody everyday.
2. The others members are being called by John.
3. The document has been delivered by Martha to the departement.
4. The amandement have been repeated by the others members.
5. The information had been received by the delegates before the recess.

Exercise 36 : Causative Verb

1. Leave
2. Repaired
3. to Type
4. Call
5. Painted
6. Write
7. Lie
8. Sent
9. Cut
10. to Sign
11. Leave
12. to Wash
13. Fixed
14. Published
15. Find

Minggu, 03 April 2011

kapita selekta keuangan

Asuransi terdiri dari :
- General Insurance --- harta benda (objek)
- Kesehatan ---------- tingkat kesehatan
- Life Insurance ------- potensi oleh umur seseorang

Asuransi merupakan mengganti kerugian atau potensi kerugian.
dalam periode terdapat :
- iuran
- UP (Uang Pertanggungan)

iuran dalam asuransi disebut dengan premi

dalam asuransi terdapat isurable interest yaitu adanya kepentingan atau kepemilikan
contohnya : apabila kita ingin mengasuransikan harta benda, harta yang di asuransikan merupakan milik sendiri bukan milik orang lain.
dalam unit link yang jual asuransi bukan bank, bank hanya menerima investasi.

dalam dwi guna apabila pemilik asuransi tidak mengalami kematian selama waktu yang ditetapkan maka ia akan mendapat bomus simpanan tetapi bonus simpanan tidak sebesar uang pertanggungan karena bonus simpanan dari akumulasi premi. ini hanya dapat digunakan dalam asuransi jiwa.

Minggu, 27 Maret 2011

Kapita Selekta Keuangan

sejarah leasing

Perusahaan leasing adalah suatu bentuk perusahaan yang bergerak di jasa sewa kendaraan, namun pada akhir tenor kepada customer diberikan pilihan apakah kendaraan ingin dibeli atau tetap menjadi milik perusahaan. 

Kehadiran industri pembiayaan (multi finance) di Indonesia sesungguhnya belumlah terlalu lama, terutama bila dibandingkan dengan di negara-negara maju. Dari beberapa sumber, diketahui industri ini mulai tumbuh di Indonesia pada 1974. Kelahirannya didasarkan pada surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri, yaitu Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan.

Setahun setelah dikeluarkannya SKB tersebut, berdirilah PT Pembangunan Armada Niaga Nasional pada 1975. Kelak, perusahaan tersebut mengganti namanya menjadi PT (Persero) PANN Multi Finance. Kemudian, melalui Keputusan Presiden (Keppres) No.61/1988, yang ditindaklanjuti dengan SK Menteri Keuangan No. 1251/KMK.013/1988, pemerintah membuka lebih luas lagi bagi bisnis pembiayaan, dengan cakupan kegiatan meliputi leasing, factoring, consumer finance, modal ventura dan kartu kredit.

Sebagai sesama industri keuangan, perkembangan industri leasing relatif tertinggal dibandingkan yang lain, perbankan, misalnya. Terlebih lagi bila dibandingkan dengan perbankan pasca Pakto 1988. Pada era inilah bank muncul dan menjamur bagai musim hujan. Deregulasi yang digulirkan pemerintah di bidang perbankan telah membuahkan banyak sekali bank, walaupun dalam skala gurem. tetapi banyak kalangan menuding, justru Pakto 88 inilah menjadi biang keladi suramnya industri perbankan di kemudian hari. Puncaknya, terjadi pada 1996 ketika pemerintah melikuidasi 16 bank. Langkah itu ternyata masih diikuti dengan dimasukkannya beberapa bank lain dalam perawatan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Meski demikian, perusahaan pembiayaan juga mampu berkembang cukup mengesankan. Hingga saat ini leasing di Indonesia telah ikut berkiprah dalam pembiayaan perusahaan. Jenis barang yang dibiayai pun terus meningkat. Jika sebelumnya hanya terfokus pada pembiayaan transportasi, kini berkembang pada keperluan kantor, manufaktur, konstruksi dan pertanian. Hal ini mengindikasikan multi finance kian dikenal pelaku usaha nasional.

Ada beberapa hal menarik jika kita mencermati konsentrasi dan perkembangan perusahaan leasing. Pada era 1989, misalnya, industri ini di Indonesia cenderung berupaya memperbesar asset. perburuan asset tersebut diantaranya disebabkan tantangan perekonomian menuntut mereka tampil lebih besar, sehat dan kuat. Perusahaan yang tidak beranjak dari skala semula, tampak terguncang-guncang dana akhirnya tutup sama sekali.

Dengan asset dan skala usaha yang besar, muncul anggapan perusahaan lebih andal dibandingkan yang lain. Bagi yang kapasitasnya memang terbatas, mereka berupaya agar tetap tampil megah dan gagah. Maka, dimulailah saling lirik dan penjajakan di antara sesamanya. Skenario selanjutnya, banyak perusahaan leasing yang melakukan penggabungan menjadi satu grup. Tampaknya, langkah ini membuahkan hasil positif. Selain modal dan asset menggelembung, kredibilitas dan penguasaan pasar pun ikut terdongkrak.

Namun gairah menggelembungkan asset tersebut berangsur-angsur mulai pudar. Karena pada tahun berikutnya (1990), industri leasing mulai kembali pada prinsip dasar ekonomi. mereka lebih mengutamakan keuntungan yang sebesar-besarnya.
 

Kapita Selekta Keuangan

Apa sih asuransi ?

Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem,  atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yag dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.

Asuransi dalam undang-undang no.2 thn 1992 tentang usaha perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikat diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapakan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggung.

perusahaan asuransi juga mendapatkan keuntungan investasi. ini diperoleh dari investasi premi yang diterima sampai mereka harus membayar klaim. uang ini disebut "float". penanggung bisa mendapatkan keuntungan atau kerugian dari harga perubahan float dan juga suku bunga atau deviden di float.

jenis - jenis asuransi

secara garis besar asuransi terdiri dari tiga kategori :

1. Asuransi kerugian
jenis asuransi ini terdiri dari asuransi untuk harta benda (seperti properti, kendaraan), kepentingan keuangan (pecuniary), tanggung jawab hukum (liability) dan asuransi diri (kecelakaan atau kesehatan).

2. Asuransi jiwa
ini merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan antara orang-orang yang menghindari atau meminimalisir resiko yang diakibatkan oleh resiko kematian, hal ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari, akan menimpa siapapun juga, resiko hari tua, dan resiko kecelakaan. hal-hal diluar 3 poin diatas yang masuk dalam kategori ini adalah asuransi pendidikan, pensiun, investasi, tahapan, dan kesehatan.

3. Asuransi sosial
jenis asuransi ini terbilang wajib karena diselenggarakan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang. tujuan asuransi sosial ini adalah memberikan atau menyediakan jaminan dasar pada masyarakat dan tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan komersial.

Kapita Selekta Keuangan

Kliring

kliring adalah suatau tata cara perhitungan hutang piutang dalam bentuk surat-surat berharga dari suatu bank lainnya dengan maksud agar penyelesaiannya dapat terselenggara dengan mudah dan aman, serta untuk memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral. 


kliring disini sebenarnya merupakan transaksi lalu lintas pembayaran yang dimaksudkan untuk memudahkan penyelesaian hutang piutang antar banj yang timbul dari transaksi giral. transaksi ini dilakukan oleh setiap ban peserta kliring melalui perantara bank indonesia sebagai lembaga kliring. 

kliring melibatkan manajemen dari paska perdagangan, pra penyelesaian eksposur kredit, guna memastikan bahwa transaksi dagang terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, walaupun penjual menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya. 

proses kliring termasuk :
- pelaporan / pemantauan,
- marjin risiko,
- netting,
- transaksi dagang menjadi posisi tunggal,
- penanganan perpajakan dan
- penanganan kegagalan

kliring dalam teknis perbankan adalah suatu wadah untuk menjembatani lalu lintas pembayaran giral (transaksi yang non tunai) dari nasabah-nasabah bank, dimana yang menjadi kasirnya adalah bank indonesia. dalam kliring terapat istilah kalah kliring dimana apabila penerimaan lebih besar daripada penarikan artinya bank tersebut kalah kliring, jika sebaliknya disebut menang kliring. sepanjang saldo bank yang kalah kliring di bank indonesia cukup, maka kekalahan tersebut tidak jadi masalah, hanya saja uang bank tersebut di BI jadi berkurang untuk membayar kekalahan kliring, besok atau besoknya bisa terjadi bank bersangkutan bisa menang kliring dan otomatis menambah simpanan bank tersebut di BI.

kapita selekta keuangan

Untuk membedakan bank umum dan BPR adalah

Berdasarkan Pengertiannya :
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasar pada prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas dalam pembayaran.

BPR atau Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan pada prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran.


Berdasarkan Fungsinya :
Bank umum :
- menghimpun dana
- menempatkan dana
- memperlancar lalu lintas pembayaran giral
- dapat melakukan kliring.

BPR atau Bank Perkreditan Rakyat :
- BPR tidak boleh melakukan kliring atau terlibat dalam transaksi giral
- tidak boleh memberikan kredit

Kapita Selekta Keuangan

     Asset                                  Liabilities    
                               
   Cash reserve
                                              Deposit
   Loan / kredit
                                                 Securities
   Securities
                                                  Capital
  Other asset

Assets = use of find
Liabilities = source of find

cash resereve :
- kas
- RK pada BI ---- min 8% dari deposit = legal reserve

 Loan / kredit :
- investasi
- komersial

cash inflow berada di sisi deposit
dana deposit disalurkan dalam bentuk kredit / loan

Deposit :
membayar interest :
- saving deposit (tabungan) = - kas
                                             - ATM ---- transaksi ----- pos / auto debet

- demand deposit ( giro) = - cek ----- atas unjuk (tunai)
                                         - bilyet giro ---- atas nama (rekening)
                                                           ---- resource keuangan

- time deposit ( deposit) = - COD (certifikat of deposit ) = sertifikat
                                        - DR = reguler berjangka

Securities :
- pinjaman holding
- obligasi (pasar modal)
- KLBI (kredit likuiditas BI)
- bunga / interest

Capital :
- saham
- deviden
- capital gain

Minggu, 20 Maret 2011

kapita selekta keuangan

1. flat rate :
    a. pokok pinjaman = 12,000 =2.000.000
                                         6
    b. bunga perbulan = 15% x 12.000.000 = 300.000
                                                6
periode     spp         pp           bunga perbulan        angsuran (pp+bp)
    1           12          2 jt                   300                          2,3
    2           10          2 jt                   300                          2,3
    3            8           2 jt                   300                          2,3
    4            6           2 jt                   300                          2,3
    5            4           2 jt                   300                          2,3
    6            2           2 jt                   300                          2,3 
                               12                    1,8 jt                        13,8
sliding rate :
periode    spp         pp            bunga perbulan                  angsuran (pp+bp)
    1          12         2 jt          15% x 12 jt  = 300.000            2.300.000
                                                    6
    2          10         2 jt          15% x 10 jt  = 250.000             2.250.000
                                                    6
    3           8          2 jt          15% x 8 jt    = 200.000             2.200.000
                                                    6
    4           6          2 jt          15% x 6 jt     = 150.000            2.150.000
                                                    6
    5           4          2  jt          15% x 4 jt     = 100.000            2.100.000
                                                    6
    6           2          2  jt          15% x 2 jt     = 50.000              2.050.000
                                                    6

2. flat rate :
    a. pokok pinjaman =  90.000.000  = 7.500.000
                                           12
    b. bunga perbulan  =  24% x 90.000.000  = 1.800.000
                                                12
periode     spp         pp         bunga perbulan       angsuran (pp+bp)
   1            90         7,5              1,8 jt                        9,3 jt
   2           82,5       7,5              1,8 jt                        9,3 jt
   3            75         7,5              1,8 jt                        9,3 jt
   4           67,5       7,5              1,8 jt                        9,3 jt
   5            60         7,5              1,8 jt                        9,3 jt
   6           52,5       7,5              1,8 jt                         9,3 jt
   7            45         7,5              1,8 jt                         9,3 jt
   8           37,5       7,5              1,8 jt                         9,3 jt
   9             30        7,5              1,8 jt                         9,3 jt
  10          22,5       7,5              1,8 jt                         9,3 jt
  11           15         7,5              1,8 jt                         9,3 jt
  12           7,5        7,5              1,8 jt                         9,3 jt
                              90                21,6                       111,6
sliding rate :
periode      spp         pp          bunga perbulan                 angsuran (pp+bp)
    1            90         7,5    24% x 90 jt    = 1.800.000          9.300.000
                                              12
    2          82,5        7,5    24% x 82,5 jt = 1.650.000          9.150.000
                                              12
    3           75          7,5    24% x 75 jt    = 1.500.000           9.000.000
                                                12
   4           67,5        7,5    24% x 67,5 jt = 1.350.000           8.850.000
                                                12
   5            60          7,5     24% x 60 jt    = 1.200.000          8.700.000
                                                12
   6           52,5        7,5    24% x 52,5 jt = 1.050.000           8.550.000
                                                12
   7            45          7,5     24% x 45 jt    = 900.000             8.400.000
                                                 12
   8           37,5        7,5     24% x 37,5 jt = 750.000             8.250.000
                                                12
   9            30          7,5      24% x 30 jt    = 600.000            8.100.000
                                                 12
  10          22,5        7,5      24% x 22,5 jt = 450.000             7.950.000
                                                12
  11           15          7,5      24% x 15 jt    = 300.000              7.800.000
                                                12
  12           7,5         7,5       24% x 7,5 jt   = 150.000             7.650.000
                                                12 

Sabtu, 19 Maret 2011

Exercise 34 : so / such

page : 124

1. so
2. such
3. so
4. such
5. so
6. so
7. such
8. so
9. such
10. such
11. so
12. so
13. such
14. so
15. so

Exercise 33 : Because / Because of

page 121

1. because
2. because
3. because of
4. because
5. because of
6. because of
7. because of
8. because
9. because
10. because of

English bussines

Invitation Muhammad's Birthday Celebration

Dear Mrs. Syakira,

       Let us pray toward praise and thanksgiving to ALLAH SWT, who give us his grace shalawat and salaam always poured down for him and his family and friends, and also followers who always keep faithful and believing him until last day.
       In order the welcome the muhammad's birthday celebration we are from commite will hold top event muhammad's birthday, which will be held :
Date         :  Wednesday, 16 March 2011
Time         :  07.30-13.00 WIB
Place        :   Borneo Field
Activity     :   1. Dzikir akbar
                       2. Motivation trannimg
                       3. Tausyah
        Thus this annouchement we convey for your attention we express my deepest thanks.

Minggu, 27 Februari 2011

Exercise 57 : Verbal Idioms

Page : 217

1. Care for
2. Do away with
3. Drop out of
4. Get through
5. Break off
6. held up
7. Drawing up
8. Figure out
9. Keep on
10. Called on
11. Give up
12. Close in on
13. Look after
14. Came down with
15. Take over for
16. Held on to
17. Loo into
18. Passed out
19. Check out of
20. Run accros
21. Pick out
22. Get by
23. Came along with
24. Pointed out
25. Count on
26. Put of
27. Run into
28. See about
29. Brought up
30. Passed out
31. Talk over
32. Trying out
33. Turned in
34. Get up
35. Watch out for

Sabtu, 26 Februari 2011

Exercise 56 : Use Of Prepositions

page : 214

1.on
2.to
3.in
4.out of
5.in
6.at
7.at
8.with
9.at
20.in
11.through
12.in
13.to
14.to see
15.for
16.at
17.on
18.in
19.at
20.out
21.of
22.at
23.at
24.i
25.of
26.from
27.through
28.by
29.on
30.to
31.on
32.at
33.from
34.in
35.to
36.on
37.at
38.in
39.but
40.to
41.out of
42.in
43.of
44.on
45.at
46.on
47.before
48.at
49.in
50.on
51.through
52.out
53.from
54.out
56.of
57.we
58.on
59.on
60.in
61.we
62.to
63.to
64.at
65.in
66.by
67.to
68.on
69.to
70.by
71.out
72.of
73.of
74.in
75.by
76.on
77.of
78.by

Exercise 54 : Commonly Misused Words

page : 202

1. A beautiful angel adorned their Christmas tree.
2. I have your notes here, but i cannot find mine.
3. The rescuers were a welcome cite for those trapped on the snow-covered mountain.
4. who's supposed to supply the refreshments for to night's meeting?
5. It is a costume in the united states to eat turkey on thanksgiving.
6. Whether we drive or fly depends on the length of our vacation.
7. Pasquale is of French descent but his cousin is English.
8. Dr. Hipple will not be coming to the meeting because he has too many papers to grade.
9. Although my mother never eats dessert, I prefer something sweet.
10. I guess they're not interested because we have not heard from them.
11. Doris and Marge teach kindergarten the latter works in Putnam.
12. Isaac Asimov's science books are more easily understood than most scientists'
13. The fender on Sean's bike came lose and had to be tightened.
14. Nobody had any stationery, so we had to use notebook paper to write the letter.
15. The hikers had passed many hours waiting to be rescued.
16. Lisa had to quit eating apples after the orthodontist put braces on her teeth.
17. After any war, the world desires a lasting peace.
18. Albert Einstein expressed his principle of relativity.
19. marcia was quite tired after the long walk to class.
20. You must remember to cite your references when you write a paper.

Sabtu, 19 Februari 2011

Excercise 30 : Comparisons

Page 117

1.  Of the four dresses, i like the red one (best).
2.  Phil is the (happiest) person we know.
3.  Pat's car is (faster) than Dan's.
4.  This is the (creamiest) ice cream i have had in long time.
5.  This poster is (more colorful) than the one in the hall.
6.  Does Fred feel (better) today than he did yesterday?
7.  This vegetable soup tastes very (good).
8.  While trying to balance the baskets on her head, the woman walk (more awkwardly) than her    
     daughter.
9.  Jane is the (least) athletic of all the woman.
10. My cat is the (prettier) of the two.
11. This summary is (the best) of the pair.
12. Your heritage is different (from) mine.
13. This painting is (less impressive) than the one in the other gallery.
14. The colder the weather gets, (the sicker) i feel.
15. No sooner had he received the letter (than) he called Maria.
16. A mink coat costs (twice as much as) a sable coat.
17. Jim has a (few) opportunities to play tennis as I.
18. That recipe calls for (much) more sugar than mine does.
19. The museum is the (farthest) away of the three buildings.
20. George Washington is (more famous) than John Jay.

Excercise 29 : Comparisons

Page 114

1.  The Empire State Building is taller than the Statue of Liberty. 
2.  California is farther from New York than Pennsylvania.
3.  Hi assignment is different from mine.
4.  Louie reads more quickly than his sisters.
5.  No animal is so big as King Kong.
6.  Than report is less impressive than the government's.
7.  Sam wears the same shirt as his teammates.
8.  Dave paints much more realistically than his professor.
9.  The twins have less money at the end of the month than they have at the beginning.
10. Her sports car is different from Nancy's.

Exercise 28 : Comparisons

Page 114

1.  John an his friends left as soon as the professor had finished his lecture.
2.  His job is more important than his friend's.
3.  He plays the guitar as well as Andreas Segovia
4.  A new house is much more expensive than an older one.
5.  Last week was as hot as this week.
6.  Martha is more talented than her cousin.
7.  Bill's descriptions are more colorful than this wife's.
8.  Nobody is happier than Maria Elena.
9.  The boys felt worse than the girls about losing the game.
10. A greyhound runs faster than a Chihuahua.

Exercise 27 : Linking (Copulative) Verbs

Page       : 109

1. Your cold sounds terrible.
2. The pianist plays very well.
3. The food in the restaurant always tasted good.
4. The campers remained calmly despite the thunderstrom.
5. They became sick after eating the contaminated food.
6. Professor Calandra looked quick at the students sketches.
7. Paco was working diligently on the project.
8. Paul protested vehemently about the new proposals.
9. Our neighbour appeared relaxed after their vacation.
10. The music sounded too noisy to be classical.

Exercise 26 : Adjective and Adverbs

Page       : 107

1. Rita plays the violin well.
2. That is an intense novel.
3. The sun is shining brightly.
4. The girls speak fluent French.
5. The boys speak Spanish fluently.
6. The table has a smooth surface.
7. We must figure our income tax returns accurately.
8. We don't like to drink bitter tea.
9. The plane will arrive soon.
10. He had an accident because he was driving too fast.

Minggu, 13 Februari 2011

Exercise 21 : Conditional sentences

Page                 : 97-98
1. Henry talks to his dog as if it understood him.
2. If they had left the house earlier, they would not have been so late getting to the airport that they could not check their baggage.

3. If I finish the dress before Saturday, I will give it to my sister for her birthday.

4. If I had seen the movie, I would had you about it last night.

5. Had bob not interfered in his sister’s marital problems, there would have been peace between them.

6. He would give you the money if he had it.

7. I wish they stopped making so much noise so that I could concentrate.

8. She would call you immediately if she needed help.

9. Had they arrived at the sale early, they would have found a better selection.

10. We hope that you enjoyed the party last night.

11.  If you have enough time, please paint the chair before you leave.

12.  We could go for a drive if today were Saturday.

13. If she wins the prize, it will be because she writes very well.

14. Mike wished that the editors had permitted him to copy some of their material.

15. Joel wishes that he had spent his vacation on the gulf coast next year.

16. will accept if they invite me to the party.

17. If your mother buys that car for you, will you be happy.

18. If he had decided earlier, he could have left on the afternoon flight.

19. Had we known your address, we would have written you a letter.

20. If the roofer doesn’t come soon, the rain will leak inside.

21. Because rose did so poorly on the exam, she wishes that she studied harder last night.

22. My dog always wakes me up if he hears strange noises.

23. If you see marry today, please ask her to call me.

24. If he gets the raise, it will be because he does a good job.

25. The teacher will not accept our work if we turn it in late.

26. Mrs. Wood always talks to her tenth-grade student as though they were adults.

27. If he had left already, he would have called us.

28. If they had known him, they would have talked to him.

29. He would understand it if you explained it to him more slowly.

30. I could understand the French teacher if she spoke more slowly.

Selasa, 04 Januari 2011

Etika bisnis pada pasar persaingan sempurna

Pada dasarnya pasar persaingan sempurna adalah dimana terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satupun dari mereka dapat mempengaruhi suatu harga yang berlaku, setiap produsen dan konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar masuk pasar.

Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna yaitu :
- banyak  penjual dan pembeli
- produk-produk homogen
- konsumen mengetahui kondisi pasar
- faktor-faktor produksi bergerak bebas
- tidak adanya campur tangan dari pemerintaan
- posisi tawar menawar konsumen kuat
- sulit memperoleh keuntungan diatas rata-rata
- sensitive  terhadap perubahan harga
- mudah untuk keluar masuk pasar.

  Penentuan Keseimbangan dan Laba Perusahaan
 Ø Penentuan keseimbangan pasar persaingan sempurna akan terjadi apabila penerimaan marjinal (Marginal Revenue / MR) adalah sama dengan biaya marjinal (Maginal Cost / MC).
 Ø Perusahaan akan mendapatkan laba lebih (excess profit) apabila kurva permintaan semakin tinggi dari titik minimum biaya total rata-rata (Average Total Cost / ATC).
Di dalam pasar persaingan sempurna memiliki kebaikan dan keburukan, yaitu :
Kebaikan dari pasar persaingan sempurna,
- persaingan sempurna memaksimukan efisiensi
- kebebasan dalam bertindak dan memilih
Keburukan dalam pasar persaingan sempurna,
- pasar persaingan sempurna tidak menimbulkan inovasi
- persaingan sempurna dapat menimbulkan biaya social
- membatasi pilihan konsumen
- Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
- Distribusi pendapatan tidak selalu rata.
Sumber :
Makalah Pasar Persaingan Sempurna « Emperordeva’s Weblog.htm
Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna « CARI ILMU ONLINE BORNEO.htm

ETIKA BISNIS PADA PASAR OLOGOPOLI

Pasar ologopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang lebih didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam suatu wilayah area.
Beberapa cirri dari pasar ologopoli, yaitu :
- harga produk yang dijual relative sama
- pembedaan  produk yang unggul merupakan kunci sukses
- sulit untuk memasuki pasar karena membutuhkan sumber daya yang besar
- setiap  perubahan harga akan selalu diikuti oleh perusahaan lain.
Dalam pasar oligopoly setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar. Dimana keuntungan yang di dapat dari tiap perusahaan tergantung dari tindakan pesaing mereka. Oligopoly pada umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoly sebagai salah satu untuk menikmati laba normal dibawah tingkat maksimum dengan menetapakan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoly menjadi tidak ada.
Jenis-jenis oligopoli juga tidaklah sesederhana yang dipelajari dalam teori-teori ekonomi mikro. Tetapi secara garis besar dapat dibagi 2, yakni kolusif dan tidak kolusif kalau dilihat dari perilakunya, dan dilihat dari penguasaan pasar dapat juga dibagi dua, yakni oligopoli penuh dan parsial. Jenis-jenis oligopoli ini berkaitan pula dengan perilakunya yang akan diuraikan pada bagian kedua. Namun demikian, pengukuran yang agak realistik adalah pengukuran yang digunakan oleh J.S. Bain. Dalam pengukuran ini terlihat adanya derajat struktur oligopoli.

Dalam industri oligopoli penuh tidak ditemukan perusahaan berskala kecil, sedangkan pada oligopoli parsial, sering atau banyak ditemukan perusahaan yang berskala kecil. Beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan konsentrasi, antara lain adalah faktor efisiensi, skala ekonomi, kebijaksanaan pemerintah, sifat produk, merger dan kemajuan teknologi. Semua faktor ini dapat berkombinasi atau berdiri sendiri-sendiri.

Perilaku Oligopoli
Perilaku oligopoli tidak dapat digambarkan secara menyeluruh dan umum, tetapi merupakan teori-teori khusus yang menggambarkan perilaku untuk mencapai tujuannya (kinerja industri). Kesulitan pertama karena adanya indeterminate, yakni tidak ada titik keseimbangan yang deterministik. Beberapa teori yang diuraikan tadi adalah sekadar ilustrasi bagaimana berbagai teori itu disusun dan dirumuskan dengan asumsi-asumsinya masing-masing. Setiap pengritik, akan melihat bahwa kelemahan-kelemahan teori itu terletak pada asumsi-asumsinya. Para ahli organisasi industri bertolak dari struktur telah mencoba melakukan kajian tentang perilaku industri oligopoli yang kolusif, yakni model pimpinan harga. Hal ini pun masih dibagi lagi atas tiga tipe, yakni tipe yang mempunyai biaya rendah, perusahaan yang dominan, dan barometrik. Teori ini menganggap bahwa perusahaan yang berskala besar mengetahui seluruh biaya perusahaan dan permintaan pasar. Semakin rendah tingkat harga semakin besar bagian kebutuhan pasar yang dapat dipasok oleh perusahaan yang berskala besar.
Selanjutnya, setelah menyusun teori harga-batas, yakni suatu industri akan melakukan rintangan masuk melalui permainan tingkat harga. Jika harga diturunkan, produksi meningkat dan pendatang baru akan tidak jadi masuk industri, tetapi pada suatu waktu industri ini dapat mengurangi produksi dan memperoleh laba abnormal dan hal ini menarik untuk entry. Kalau akan ada entry, mereka gunakan entry-gap. Teori-teori marjinal mendapat kritik, terutama dari Hall dan Hitch. Atas penelitian yang dilakukannya maka perusahaan tidak menggunakan analisis biaya marjinal dan hasil marjinal, tetapi menentukan biaya rata-rata. Dengan biaya rata-rata ini berkembang pula teori mark-up, yakni biaya variabel rata-rata ditambah dengan persentase tertentu untuk keuntungan. Keuntungan ini dapat bersifat bruto maupun neto.
Teori biaya rata-rata disebut juga full-cost price. Sylos-Labini menyusun teori perilaku oligopoli yang juga kolusif dengan asumsi utama teknologi produksi tidak bersambung. Oleh karena itu, skala perusahaan terbagi atas skala kecil, sedang dan besar. Sylos juga menggunakan. entry-gap dari Bain, tetapi dengan menentukan, pada jumlah produksi. Dalam model ini harga ditentukan oleh perusahaan yang berskala besar dan mempunyai biaya rata-rata terendah. Harga ini dapat diterima oleh semua perusahaan, dalam industri, oleh karena diandaikan, perusahaan besar tadi mengetahui seluruh struktur yang biaya yang terjadi dalam industri dan mengetahui pula permintaan pasar. Entry dapat terjadi dengan bebas bagi perusahaan yang berskala kecil. Sebenarnya, tingkat harga masih dapat lebih rendah daripada harga minimum yang dapat diterima bersama, tetapi kalau lebih rendah dari itu, hanya perusahaan yang besar dan sedang saja yang dapat beroperasi, sedangkan yang berskala kecil akan keluar (exit). Perusahaan-perusahaan yang besar ini kuatir juga kalau yang kecil-kecil exit, oleh karena pemerintah tetap melindunginya.
Sumber :
pengertian-struktur-pasar-oligopoli.html
bentuk_bentuk_struktur_pasar_konsumen_persaingan_sempurna_monopolistik_oligopoli_dan_monopoli.htm